• Pengalihan Bahasa & Nilai Tukar
  • Pengaturan Preferensi
    Warna Naik/Turun
    Waktu Mulai-Akhir Perubahan
Web3 Pertukaran
Blog Gate

Gerbang Anda ke berita dan wawasan tentang kripto

Gate.io Blog Kuartal 2-2022 Memiliki Pertumbuhan Hashrate Bitcoin yang Lambat

Kuartal 2-2022 Memiliki Pertumbuhan Hashrate Bitcoin yang Lambat

27 July 18:27



【TL; DR】


Sektor penambangan bitcoin mengalami tingkat keuntungan tertinggi di tahun 2021。

Selama Q2-2022 harga BTC menurun sementara kesulitan bitcoin meningkat。

Terdapat pertumbuhan hashrate yang lambat di Q2-2022。

Dikarenakan penurunan hashprice,banyak penambang keluar dari sektor penambangan BTC。

Kata kunci:bitcoin hashrate,hashprice,penambangan,penambang,inflasi,power rate

Pasar crypto yang bearish telah mempengaruhi banyak variabel termasuk kesulitan bitcoin, hashrate dan harga hash,mengurangi tingkat keuntungan penambang。Terlepas dari biaya terkait penambangan bitcoin seperti harga energi dan efisiensi peralatannya,penurunan harga BTC berarti margin profit penambang terus berkurang。Beberapa penambang yang menggunakan mesin tambang tua sudah mengalami kerugian。Artikel ini mencakup status hashrate bitcoin,kesulitan bitcoin,hashprice,dan margin profit。Namun demikian,sebelum kita melanjutkan,mari kita definisikan beberapa istilah utama。



Hashrate,hasprice dan kesulitan
bitcoin



Hashrate adalah pengukuran daya komputasi yang dibutuhkan per detik selama proses penambangan。Dengan kata lain,ini adalah kekuatan komputasi yang dibutuhkan untuk menambahkan blok
bitcoin。Menambahkan blok ialah komponen kunci dari blockchain proof-of-work karena para penambang bersaing satu sama lain untuk memecahkan persamaan matematika kompleks yang diperlukan untuk memverifikasi transaksi。Dan seperti yang sudah kita ketahui,penambang yang menambahkan blok baru mendapat bagian dari biaya transaksi serta hadiah blok。Penting juga untuk dicatat bahwa hashrate disimpulkan dari kecepatan penambang menambahkan blok baru ke blockchain。


Kesulitan penambangan bitcoin atau hanya kesulitan bitcoin merupakan tingkat kerumitan yang harus diatasi oleh penambang untuk memvalidasi transaksi di blockchain。Kesulitan bitcoin sangat berhubungan dengan kekuatan komputasi penambang per detik atau hashrate。Pada akhirnya,hashprice adalah imbalan finansial yang didapat penambang per tera-hash。 Faktanya,tera-hash berarti satu triliun per detik。

Margin profit dari penambangan bitcoin mencapai puncaknya di tahun 2021,beberapa bulan setelah China melarang penambangan bitcoin。Dikarenakan ketika China melarang penambangan kesulitan bitcoin menurun sehingga menghasilkan hashprice yang lebih tinggi。 Maka,pengurangan aktivitas pertambangan di China berarti persaingan yang lebih rendah di antara para penambang。Dengan itu,penyebarannya antara hashprice dan bitcoin price meningkat secara signifikan。

Saat ini,penurunan harga bitcoin membalikkan tren tersebut。Dari akhir Q1 hingga Q2,di tahun 2022 terjadi peningkatan penyebaran antara harga BTC dan kesulitan bitcoin。Secara khusus,harga BTC turun drastis sementara kesulitan bitcoin meningkat。Ini mengurangi hashprice USD,yang mengarah ke penambangan margin profit yang lebih rendah。 Tergantung pada peralatan penambangannya yang digunakan,dalam beberapa kasus,biaya penambangan menjadi lebih besar daripada pendapatan yang dihasilkan。Maka,para penambang tersebut menutup operasi penambangan mereka。



Sumber:Bankrate



Kendala untuk pertumbuhan hash rate



Q2-2022 dikarenakan beberapa faktor。 Sayangnya,beberapa ahli percaya bahwa pertumbuhan hashrate yang lambat akan berlanjut hingga akhir tahun。Faktor utama yang mempengaruhi hashrate adalah peningkatan biaya energi,penurunan harga BTC,serta krisis kredit。





Grafik di atas menunjukkan pertumbuhan hashrate yang lambat sejak Juli 2021。Seperti yang Anda lihat,terjadi peningkatan yang cukup tajam selama tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2022。Periode April hingga Juni menunjukkan peningkatan hashrate yang lamban。



Inflasi



Inflasi telah meningkat di Amerika Serikat selama kuartal kedua tahun 2022 dan mungkin akan terus berlanjut。Sebenarnya,Consumer Price Index (CPI)Amerika Serikat yang meningkat di bulan Mei mengakibatkan pergeseran kebijakan ekonominya。Misalnya,tingkat Dana Federal meningkat mengikuti kenaikan inflasi tersebut。Terlepas dari perubahan harga penambang bitcoin,tarif energi juga meningkat。Pada dasarnya,telah terjadi kenaikan harga energi secara berkala,termasuk listrik。Indeks Hashrate melaporkan bahwa penambang saat ini membayar sekitar 4.5 sen per kWh,yang melampaui tingkat yang diharapkan antara 2.5-3.5 sen per kWh。Sementara tarif daya terus meningkat,harga BTC terus menurun sehingga menghasilkan hashprice yang sangat rendah。Diagram dibawah menunjukkan rata-rata perubahan harga energi di Amerika Serikat。





Seperti yang Anda lihat dari grafik,terdapat kenaikan harga energi yang sangat kecil namun tetap sejak Oktober 2018。Terutama,selama tahun 2021 banyak penambang berhasil menegosiasikan perjanjian power purchasing agreement (PPA)jangka panjang。Akan tetapi,kenaikan inflasi dan perang di Ukraina telah mempersulit penambang lain untuk mendapatkan PPA。Faktor-faktor ini bersama dengan resesi yang membayangi menciptakan gambaran suram dari sektor penambangan crypto dan lingkungan crypto pada umumnya。



Hashprice Rendah



Sebagai akibat dari kenaikan power rate dan penurunan harga BTC,hashprice berada pada titik terendah sejak Q4 tahun 2020。Ingat ini adalah periode sebelum dimulainya bull run。 Grafik berikut menunjukkan kemungkinan penurunan hashprice yang berkelanjutan。





Terlihat dari gambar,penurunan hashprice sejak April 2022 hingga akhir Q2。Faktanya,terdapat penurunan 58% dalam hashprice USD dari $0.20/TH menjadi $0.08/TH per hari。



Kesulitan
bitcoin



Pada kuartal ketiga,kesulitan bitcoin meningkat。Akibatnya,penyebaran antara BTC price dan kesulitan bitcoin meningkat。Ekonomi penambangan yang buruk pada kuartal kedua menyebabkan pertumbuhan kesulitan bitcoin。Akan tetapi,kesulitan tidak tumbuh pada tingkat yang sama seperti di Q1。Bahkan,sejak Q4 tahun 2021,kesulitan bitcoin tumbuh pada tingkat yang menurun。Di Q4-2021,tingkat kesulitannya adalah 28% sebelum turun 10% menjadi ditutup pada 18% di Q1-2022。Namun,pada Q2-2022 kesulitan bitcoin meningkat sebesar 3.8%。





Seperti yang kita amati dalam diagram,dari kuartal terakhir tahun 2021 ketika kesulitan
bitcoin meningkat,hashrate menurun。Maka,dari Q4-2021 ke Q2-2022 terdapat perbedaan antara kesulitan bitcoin dan hashprice。



Kesimpulan



Menurut Hashrate Index,platform analisis penambangan bitcoin,profitabilitas penambangan bitcoin mencapai titik terendah di Q2-2022,sejak multi-high di tahun 2021。Penyebab utamanya adalah peningkatan inflasi serta penurunan hashrate dan hashprice。Dan juga,terdapat tekanan resesi menyusul penyesuaian kebijakan ekonomi akibat kenaikan inflasi。Ternyata,kenaikan tarif listrik juga turut menyumbang tekanan inflasi tahun ini。Perubahan negatif dalam variabel ekonomi serta penurunan harga BTC telah mendorong banyak penambang keluar dari bisnis karena biaya marginal penambangan terus meningkat。






Penulis:Mashell C., Peneliti:Gate.io Penerjemah:Tasya A.

Artikel ini hanya mewakili pandangan peneliti dan bukan merupakan saran investasi。

Gate.io memiliki semua hak atas artikel ini。Memposting ulang artikel akan diizinkan asalkan diberikan izin oleh Gate.io。Dalam semua kasus lain, tindakan hukum akan diambil karena pelanggaran hak cipta。

BTC/USDT + 1.39%
ETH/USDT + 2.83%
GT/USDT + 2.00%
Buka Kotak Keberuntungan Anda dan Dapatkan Hadiah $6666
Daftar Sekarang
Klaim 20 Poin sekarang
Eksklusif Pengguna Baru: selesaikan 2 langkah untuk segera mengklaim Poin!

🔑 Daftarkan akun di Gate.io

👨‍💼 Selesaikan KYC dalam waktu 24 jam

🎁 Klaim Poin Hadiah

Klaim sekarang
bahasa dan wilayah
Nilai Tukar
Buka Gate.TR?
Gate.TR sedang online sekarang.
Anda dapat mengklik dan buka Gate.TR atau tetap di Gate.io.