NFT + DeFi：Sebuah Gameplay Musik Baru yang Dibuat oleh Opulous

1. Opulous memperkenalkan keuangan terdesentralisasi ke industri musik.
2. Opulous mengintegrasikan penerbitan NFT (Launchpad), perdagangan NFT (Exchange), dan pinjaman (DeFi).
3. Token Opulous menawarkan bagian hak musik kepada pembeli yang juga dapat memperoleh keuntungan dari pendapatan royalti bulanan yang dihasilkan oleh NFT ini.
4. Setelah menyelesaikan karya musik, musisi mencetak dan menjual NFT musik yang mewakili hak cipta dari karya tersebut dan dapat menghasilkan pendapatan di masa depan untuk memperoleh pembiayaan yang memadai.


Isi formulir untuk menerima 5 poin hadiah→


Opulous adalah platform musik NFT yang diluncurkan oleh Ditto Music, salah satu perusahaan rekaman terbesar di dunia. Seperti yang diperkenalkan di situs web resmi Opulous, pengenalan keuangan terdesentralisasi ke industri musik adalah fitur terbesar dari proyek ini.

Musisi di Opulous dapat mengubah hak cipta karya musik mereka menjadi NFT dan menjualnya di platform. Pengguna dapat memperoleh hak cipta dari karya tersebut dengan membeli NFT musik ini. Selain itu, pendapatan royalti dari karya tersebut juga akan dibagikan kepada pemegang NFT. Berkat bisnis penerbitan dan distribusi musik yang luas dari Ditto Music serta basis musisi yang besar, penerbitan dan perdagangan musik di platform Opulous juga sangat aktif.

Ini, sampai batas tertentu, telah merevolusi cara artis mendapatkan dana yang mereka butuhkan, sambil memberi mereka platform distribusi NFT yang didukung hak cipta. Opulous saat ini mengintegrasikan penerbitan NFT (Launchpad), perdagangan NFT (Exchange), dan pinjaman (DeFi).

Opulous menyatakan di situs resminya bahwa Opulous adalah platform pertama yang meluncurkan NFT untuk hak cipta musik, di mana penerbitan NFT dan perdagangan NFT tersedia. NFT di Opulous berbeda dari yang ada di platform musik lainnya. Token Opulous menawarkan pembeli bagian dari hak musik. Menurut logika operasinya, musisi mengubah karya mereka menjadi NFT dengan hak cipta musik dan kemudian menerbitkan dan menjualnya di platform untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Ketika musik diputar di platform utama seperti Spotify dan Apple Music, itu akan menghasilkan pendapatan royalti yang sesuai. Selain itu, pemegang NFT dapat memperoleh keuntungan dari pendapatan royalti bulanan yang dihasilkan oleh NFT ini. Dikarenakan mereka bisa mendapatkan royalti terus-menerus setelah mereka membeli NFT dengan bundel hak cipta. Dalam prosesnya, musisi bahkan dapat mengumpulkan uang dengan menjual hak musik, dan penggemar dapat mendukung idola mereka dan membangun hubungan lebih dekat dengan mereka dengan membeli NFT ini dengan hak musik.

Opulous juga telah memperkenalkan pinjaman DeFi bebas risiko berdasarkan aset musik dunia nyata dan royalti masa depan. Musisi yang telah menerima pendapatan royalti yang stabil dapat mengajukan pinjaman dari platform dengan mempertaruhkan hak cipta musik mereka di luar chain. Jumlah pinjaman bisa setinggi pendapatan royalti yang mereka peroleh dalam 12 bulan, dan tingkat bunga serendah 4%. Di sisi lain, pemegang NFT juga dapat men-stake NFT ber-hak cipta yang mereka beli untuk dipinjamkan di platform. Selain itu, musisi yang mendepositkan dana mereka dengan platform Opulous DeFi seringkali dapat menerima suku bunga yang lebih tinggi daripada bank tradisional.

Dibandingkan dengan platform DeFi biasa, karya musik yang dikembangkan dengan baik dapat menghasilkan cashflow yang lebih stabil. Oleh karena itu, NFT dengan hak cipta karya musik yang sesuai merupakan jaminan yang dapat diandalkan untuk pembiayaan DeFi.

Saat ini, sejumlah institusi termasuk R3 dan Algorand telah berinvestasi di Opulous. Jumlah total pembiayaannya melebihi $65 miliar, di mana $1 juta dikumpulkan melalui crowdfunding. Dinyatakan dalam white paper proyek tersebut bahwa komponen DeFi dari platform Opulous akan diluncurkan secara resmi pada kuartal pertama tahun 2022, dan komponen perdagangan NFT akan diluncurkan pada kuartal kedua.

Tokenomik

Komponen DeFi dari Opulous dibangun di atas blockchain Algorand. Token $OPUL, dengan total 500 juta token, berasal dari Opulous. Ini juga digunakan untuk membayar di platform Opulous. Pengguna dapat memperoleh biaya penanganan dengan menggunakan $OPUL untuk memperdagangkan NFT di platform. Selain itu, OPUL juga merupakan metode pembayaran dan digunakan untuk mendapatkan pendapatan DeFi di platform.

Saat bekerja dengan musisi, Ditto menemukan dilema yang dialami banyak musisi. Pertama, pembajakan yang merajalela di era Internet, dan musik sering dianggap sebagai "komoditas bebas" dan karena itu tidak bernilai; kedua, perusahaan rekaman dan industri musik besar masih memegang monopoli dalam hal hak artis. Hal ini membuat penggemar sulit untuk mendukung artis secara langsung. Kedua faktor tersebut mendorong musisi ke dilemma atas dana berkelanjutan yang tidak mencukupi tetapi kecintaan mereka pada seni memotivasi mereka untuk terus menciptakan musik.

NFT menetapkan hak properti di dunia digital, sementara DeFi menghilangkan perantara dari value chain. Untuk musisi yang kesulitan, Opulous tentu menyediakan sumber pembiayaan di luar bank tradisional untuk membantu mereka untuk mengembangkan karir mereka dengan lebih baik. Opulous menciptakan lingkaran tertutup dalam value chain musik untuk penyanyi dan komposer. Ini adalah salah satu dari tiga fungsi utama platform.

Setelah menyelesaikan karya musik, musisi mencetak dan menjual NFT musik yang mewakili hak cipta dari karya tersebut dan dapat menghasilkan pendapatan di masa depan. Hal ini memberikan kontribusi untuk memperoleh pembiayaan yang cukup. Fans dan investor mendukung artis dalam menciptakan karya dengan membeli dan memegang NFT musik, di mana mereka dapat memperoleh pendapatan royalti di masa depan. Selain itu, pemegang NFT dapat memperoleh pendapatan dengan men-stake token dan aset NFT, sementara pihak proyek mendukung lebih banyak musisi melalui pendapatan.

Gambar: Koperasi Opulous saat ini adalah seorang seniman

Saat ini, Ditto, perusahaan induk Opulous, telah bermitra dengan lebih dari 500.000 musisi independen dan perusahaan rekaman di seluruh dunia dan akan merilis NFT musik dengan sejumlah musisi terkenal. Pada April 2021, rapper Inggris Big Zuu dan musisi Amerika Taylor Bennett merilis 50% dan 75% pangsa album melalui Opulous, dan masing-masing mencetak 50 dan 75 NFT, masing-masing mewakili 1% pangsa hak cipta. Opulous juga berkolaborasi dengan Lil Pump dan Soulja Boy pada tanggal 6 November untuk mengubah lagu mereka "Mona Lisa" menjadi NFT untuk dijual dan memperoleh $500.000 dalam waktu 2 jam.



Penulis: Edward H. , Peneliti Gate.io; Penerjemah: Cedar W.
*Artikel ini hanya mewakili pandangan peneliti dan bukan merupakan saran investasi.
*Gate.io memiliki semua hak atas artikel ini. Memposting ulang artikel akan diizinkan jika diperbolehkan oleh Gate.io. Dalam semua kasus, tindakan hukum akan diambil karena pelanggaran hak cipta.

Artikel Unggulan Gate.io